ilustrasi |
“Akan mungkin untuk memasang berbagai muatan nuklir pada sistem (drone samudra) serbaguna Poseidon, dengan hulu ledak termonuklir yang sama dengan muatan Avangard – kendaraan hipersonik yang dikembangkan Rusia – untuk memiliki kapasitas maksimum hingga 2 megaton setara dengan TNT,” kata sumber itu. .
Dengan senjata nuklirnya, drone bawah laut ini dirancang terutama untuk menghancurkan pangkalan angkatan laut musuh yang dijaga ketat,” kata sumber itu.
Berkat pembangkit listrik nuklirnya, Poseidon akan mampu mendekati target untuk rentang antarbenua pada kedalaman lebih dari 1 km dan dengan kecepatan 60-70 knot (110-130 km/jam), kata sumber itu. Namun TASS belum mendapatkan konfirmasi resmi mengenai kemampuan ini. (baca selanjutnya)
Tidak ada komentar
Posting Komentar